Pengembangan Game Edukasi “Zafiros” sebagai Media Pembelajaran Renewable Energy bagi Siswa SD Kalam Kudus Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.61245/techbus.v3i2.74Keywords:
Game Edukasi, Energi Terbarukan, Analisis SUS, Sekolah Dasar, ZafirosAbstract
Pembelajaran sekolah dasar di Indonesia masih didominasi dengan pembelajaran berbasis Teacher Centered Learning (TCL) yang rendah antusiasme siswa/siswi dan membatasi ruang untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Zafiros sebagai game edukasi berbasis Learning by Doing sebagai alternatif pembelajaran TCL yang lebih interaktif. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Sebanyak 14 siswa/siswi Kelas 4 dan 5 SD Kalam Kudus Pontianak menjadi sampel untuk mendapatkan hasil pemahaman terkait energi terbarukan setelah bermain game edukasi Zafiros dan sebanyak 4 pengajar sebagai sampel untuk mengukur tingkat usability sistem menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tes pemahaman siswa terhadap materi energi terbarukan diperoleh rata-rata skor 66 dari 100 dan hasil SUS terhadap pengajar diperoleh rata-rata 62 yang dikategorikan “Ok”. Penelitian ini berkontribusi kepada pengajar sekolah dasar di Indonesia, khususnya pengajar di SD Kalam Kudus Pontianak melalui pengembangan game edukasi Zafiros agar dapat memberikan pemahaman terkait energi terbarukan menggunakan permainan interaktif berbasis Learning by Doing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Technology, Business and Entrepreneurship

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





