Inovasi Detergen Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Eco-Enzyme
DOI:
https://doi.org/10.61245/techbus.v1i2.14Keywords:
Eco-enzyme, Detergen, Uji Iritasi, Ecomol CleanAbstract
Sampah merupakan salah satu isu yang sangat mendesak yang terus diberikan perhatian utama di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, potensi sampah di Indonesia mencapai 68,7 juta ton per tahun. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, sampah menjadi komponen utama dalam pembuatan Eco-Enzyme. Eco-Enzyme yang merupakan bahan pokok dari detergen Ecomol Clean, harus mengalami uji iritasi sebelum digunakan oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah detergen Eco-Enzyme memiliki efek iritasi pada peserta yang memiliki gangguan alergi. Desain penelitian untuk pengujian iritasi ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test yang melibatkan 15 peserta. Uji iritasi dilakukan dengan metode open patch test, dimana 2 ml detergen Ecomol Clean dioleskan sekali sehari selama 2 hari berturut-turut pada area lengan bawah bagian dalam. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda iritasi seperti rasa gatal, kemerahan, pembengkakan kulit, atau sensasi perih yang dirasakan oleh semua peserta. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa detergen Eco-Enzyme tidak menimbulkan iritasi pada kulit peserta yang memiliki gangguan alergi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 TECHBUS (Technology, Business and Entrepreneurship)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.